Tugas: Organisasi dan Arsitektur Komputer
ARM Cortex M0
Sejarah ARM
Setelah sukses dengan komputer BBC Micro, Acorn
Computers Ltd mempertimbangkan berpindah dari prosesor MOS Technology 6502 ke
pasar yang akan segera didominasi oleh IBM PC yang diluncurkan pada tahun
1981. Acorn Business Computer (ABC) pada saat itu membutuhkan
prosesor berikutnya untuk dapat bekerja pada platform BBC Micro. Namun prosesor
seperti Motorola 68000 dan National Semiconductor 32016 tidak cocok, sedangkan
prosesor 6502 tidak mencukupi untuk kebutuhan antar muka grafis.
Akhirnya Acorn mendesain prosesornya sendiri dengan
proyek Berkeley RISC oleh engineernya. Kunjungan ke Western Design Center di
daerah Phoenix meyakinkan engineer Acorn Steve Furber dan Sophie Wilson bahwa
mereka tidak membutuhkan sumber daya dan fasilitas penelitian yang besar.
Wilson mengebangkan instruction set, mensimulasikan
prosesor pada BBC Basic yang menjalankan BBC Micro dengan prosesor 6502 kedua.
Hal tersebut membuktikan kepada engineer Acorn bahwa mereka berada pada proses
yang tepat. Sebelum melangkah lebih jauh, mereka membutuhkan sumber daya yang
lebih. Setelah Wilson mendapat persetujuan dari CEO Acorn, Hermann Hauser, tim
kecil melanjutkan implementasi ke perangkat keras.
Proyek Acorn RISC Machine resmi dimulai pada Oktober 1983. VLSI Technology, Inc dipilih sebagai mitra dalam memproduksi chip silikon di mana sebelumnya telah memproduksi ROM dan custom chip sebelumnya. Proses desain dipimpin oleh Wilson dan Furber, dengan tujuan utama latensi rendah (low-latency) pada penanganan input/output (interupsi) seperti pada prosesor MOS Technology 6502. Arsitektur 6502 memberikan pengembang mesin yang cepat dalam pengaksesan memory tanpa harus menggunakan perangkat direct access memory yang mahal. VLSI memproduksi chip ARM pertama kali pada 26 April 1985 yang berhasil bekerja dan dikenal sebagai ARM1. Dan disusul dengan ARM2 yang diproduksi pada tahun berikutnya.
Pengaplikasian prosesor ARM pertama kali adalah prosesor
kedua dari BBC Micro, untuk simulasi dalam pengembangan chip pendukung (VIDC,
IOC, MEMC) dan untuk mempercepat penggunaan perangkat lunak CAD dalam
pengembangan ARM2. Wilson menulis BBC Basic dalam bahasa assembly ARM, di mana
kode sangat padat sehingga ARM BBC Basic sangat cocok untuk setiap emulator
ARM.
ARM2 mempunyai lebar bus sebesar 32-bit, 26-bit (64
Mbyte) alamat memory dan 16 buah register 32-bit. Program code harus ada dalam
64 Mbyte pertama dari memory, sebagaimana program counter dibatasi pada 26-bit
karena 6-bit atas pada register 32-bit digunakan sebagai status flag.
Kemungkinan besar ARM2 merupakan prosesor 32-bit paling sederhana di dunia
dengan hanya 30.000 transistor bila dibandingkan dengan Motorola 68000 dengan
70.000 transistor. Kesederhanaan ini diperoleh karena ARM tidak mempunyai
microcode yang mencakup seperempat hingga sepertiga transistor pada Motorola
68000. Selain itu ARM pada saat itu tidak memiliki cache memory. Hal ini
membuat ARM sebagai prosesor dengan konsumsi daya rendah namun performansi yang
lebih baik daripada Intel 80286. Penerusnya yaitu ARM3 mempunyai 4 kByte cache
yang meningkatkan performansi.
Pada akhir 1980-an, Apple Computer dan VLSI Technology
memulai kerja sama dengan Acorn untuk prosesor ARM berikutnya. Kerjasama ini
sangat penting hingga Acorn melepas tim tersebut sebagai perusahaan baru
bernama Advanced RISC Machines Ltd. pada tahun 1990. Sehingga seringkali ARM
disebut sebagai Advanced RISC Machine disamping Acorn RISC Machine. Dan pada
tahun 1998 Advanced RISC Machines menjadi ARM Ltd.
Hasil kerja sama Apple-ARM menghasilkan ARM6 pada awal
tahun 1992. Apple menggunakan ARM6 (ARM 610) sebagai prosesor pada PDA Apple
Newton dan pada tahun 1994 Acorn menggunakan ARM6 pada komputer PC RISC. Pada
frekuensi 233 MHz, prosesor ini hanya mengonsumsi daya sebesar 1 Watt dan
versi berikutnya lebih kecil dari itu.
Inti prosesor ARM tidak mengalami perubahan ukuran
yang signifikan. Pada ARM2 terdapat 30.000 transistor sedangkan pada ARM6
bertambah hingga 35.000 transistor saja. ARM Ltd. hanya menjual IP (Intelectual
Property) core di mana perusahaan lain dapat memproduksi mikrokontroller dan
prosesor berdasarkan rancangan ARM. Implementasi yang dinilai paling berhasil
adalah ARM7TDMI yang terjual hingga ratusan juta chip. Ide dasarnya adalah
produsen chip komputer dapat membuat CPU lengkap berdasarkan rancangan ARM dan
dapat dibuat pada pabrik semikonduktor lama serta memberikan performansi yang
tinggi pada harga yang rendah. Arsitektur ARM dapat ditemui di banyak smartphone,
PDA dan perangkat genggam lain.
Mikrokontroler Nuvoton NUC140 (ARM Cortex M0)
NUC140 series adalah ARM Cortex mikrokontroler dengan M0. Cortex M0 adalah prosesor ARM terbaru dengan kinerja 32 bit dengan biaya setara dengan mikrokontroler 8 bit. ARM CortexM0 mempunyai peripheralperipheral yang terintegrasi dengan prosesor. Peripheralperipheral tersebut merupakan bagian dari desain ARM CortexM0. Karena itu, peripheralperipheral tersebut terdapat di semua mikroprosesor yang berbasis ARM CortexM0, walaupun dibuat oleh manufaktur yang berbeda. Selain itu, peripheralperipheral yang terdapat di ARM CortexM0, juga terdapat di prosesor ARM CortexM yang lain (ARM CortexM1, ARM CortexM3, ARM CortexM4), sehingga semua prosesor di keluarga ARM CortexM kompatibel satu sama lainnya.
Kompatibilitas Set Instruksi Nuvoton NUC140 ARM CortexM0
Set instruksi yang digunakan oleh ARM CortexM0 dinamakan set instruksi Thumb. Set instruksi ARM CortexM0 adalah subset dari set instruksi ARM CortexM yang lain, sehingga program yang dikompile untuk ARM CortexM0 kompatibel dengan prosesor ARM CortexM yang lain.
Selain itu, ARM CortexM0 juga kompatibel dengan set instruksi prosesor ARM dari seri klasik dan CortexA (ARM Cortex Application Processor).
NuMicro seri NUC1xx memiliki inti ARM Cortex M0 yang tertanam dengan kecepatan hingga 50 MHz, dilengkapi dengan memori flash untuk program 32KB/64KB/128KB, SRAM sebesar 4KB/8KB/16KB dan memori flash loader untuk ISP (In System Programming) sebesar 4KB. Selain itu juga dilengkapi dengan berbagai macam periperal, seperti GPIO, Timer, Watchdog Timer, RTC, PDMA, UART, SPI/MICROWIRE, I2C, I2S, PWM, LIN, CAN, PS2, USB 2.0 FS Device, ADC 12 bit, komparator analog, Low Voltage Reset, dan Brown Out Detector.
a) KELEBIHAN
1. Berkaitan dengan penyederhanaan kompiler, dimana tugas pembuat
kompiler untuk menghasilkan rangkaian instruksi mesin bagi semua pernyataan
HLL.
2. Instruksi mesin yang kompleks seringkali sulit digunakan
karena kompiler harus menemukan kasus-kasus yang sesuai dengan konsepnya.
3. Pekerjaan mengoptimalkan kode yang dihasilkan untuk meminimalkan
ukuran kode, mengurangi hitungan eksekusi instruksi, dan meningkatkan
pipelining jauh lebih mudah apabila menggunakan RISC dibanding menggunakan
CISC.
4. Arsitektur RISC yang mendasari PowerPC memiliki kecenderungan
lebih menekankan pada referensi register dibanding referensi memori, dan
referensi register memerlukan bit yang lebih sedikit sehingga memiliki akses
eksekusi instruksi lebih cepat.
5. Kecenderungan operasi register ke register akan lebih
menyederhanakan set instruksi dan menyederhanakan unit kontrol serta
pengoptimasian register akan menyebabkan operand-operand yang sering diakses
akan tetap berada dipenyimpan berkecepatan tinggi.
6. Penggunaan mode pengalamatan dan format instruksi yang
lebih sederhana.
b) KEKURANGAN
1. Program yang dihasilkan dalam bahasa simbolik akan lebih panjang
(instruksinya lebih banyak).
2. Program berukuran lebih besar sehingga membutuhkan memori yang lebih
banyak, ini tentunya kurang menghemat sumber daya.
3. Program yang berukuran lebih besar akan menyebabkan menurunnya
kinerja, yaitu instruksi yang lebih banyak artinya akan lebih banyak byte-byte
instruksi yang harus diambil. Selain itu,Pada lingkungan paging akan
menyebabkan kemungkinan terjadinya page fault lebih besar.
Sumber:
http://tekno.kompas.com/read/2013/03/20/14413846/mengenal.arm.sang.penguasa.prosesor.mobile
http://tekno.kompas.com/read/2013/03/20/14413846/mengenal.arm.sang.penguasa.prosesor.mobile
https://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_ARM
http://bimokurnia.blogspot.co.id/2016/06/konsep-kekurangan-dan-kelebihan-dari.htmlhttp://kl601.ilearning.me/2015/10/15/arsitektur-mikrokontroller/
0 komentar:
Posting Komentar