Rabu, 18 Juli 2018



Nama: Agung Yoga P
Kelas: 4IB05
10414495
Pengertian secara global IP(Internet Protocol), Jaringan dan Internet
Internet yang saat ini telah berkembang sangat pesat menjadikan hampir setiap orang terbantu dengan kemudahan bertukar informasi dengan cepat. Khususnya dalam dunia bisnis sarana informasi dan komunikasi internet juga digunakan sebagai media komunikasi promosi. Secara tidak sadar ternyata setiap orang telah memanfaatkan jaringan internet, Mulai dari ponsel hingga televisi. Nah bat kamu yang sering memanfaatkan internet alangkah baiknya ketahui juga pengertian internet. Disini saya akan coba definisikan pengertian internet dan intranet menurut ahli.

Pengertian Internet
Internet adalah singkatan dari kata Interconnection Networking, yang berarti seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.
Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini menggunakan protokol yaitu TCP (Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.
Intenet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan.

Pengertian IP Address (Internet Protocol)
Pada laman ini saya akan memberikan penjelasan singkat tentang IP Address dan beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam pememilihan IP Address yang telah saya pelajari dan beberapa tambahan yang saya simpulkan sendiri.
IP Address atau Alamat IP adalah alamat software bukan alamat hardware yang terparti kedalam Network Interface Card (NIC) dan untuk menemukan host pada jaringan lokal.dan berikut penjelasan lebih rincinya :
1. Apa itu IP address?
Pada laman ini kita akan membahas salah satu komponen penting dalam jaringan komputer. Komponen itu adalah IP (Internet Protocol) address, yang analog dengan alamat rumah pada pengiriman surat di atas. IP address (versi 4) tersusun atas bilangan biner (0 dan 1) sepanjang 32 bit (binary digit) yang terbagi atas empat segmen. Tiap segmen terdiri atas 8 bit. Artinya memiliki nilai desimal 0 (00000000) sampai 255 (11111111). Jadi secara kasar dapat disimpulkan bahwa jumlah alamat yang bisa dipakai oleh komputer di seluruh dunia yang terhubung ke internet sebanyak 232 buah (walaupun ada IP tertentu yang tidak dipakai dengan alasan khusus). Untuk mempermudah pembacaan, alamat IP tersebut biasanya dituliskan dalam bilangan desimal misalnya 167.205.35.31. Struktur alamat IP dibagi menjadi dua bagian yaitu Network ID dan Host ID. Sesuai namanya, Network ID berfungsi mengidentifikasi pada jaringan mana suatu komputer berada, sementara Host ID berfungsi mengidentifikasi suatu komputer (host) pada suatu jaringan. Dalam satu jaringan, host ID harus unik, sebagaimana analogi dalam satu jalan, tidak boleh ada rumah dengan nomor sama. Jaringan yang berbeda network idnya dipisahkan oleh router.

2. Kelas-kelas IP address
IP address dibagi menjadi lima kelas, A sampai E. IP address yang dipakai secara umum dibagi dalam 3 kelas, sementara 2 kelas lainnya dipakai untuk kepentingan khusus. Ini untuk memudahkan pendistribusian IP address ke seluruh dunia.

Kelas A :
– Format : 11111111.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh (h: host)
– Bit pertama : 0
– Panjang Network ID : 8 bit
– Panjang Host ID : 24 bit
– Byte pertama : 0 – 127
– Jumlah : 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
– Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
– Jumlah IP : 16.777.214 IP address pada tiap kelas A
IP address kelas ini diberikan kepada suatu jaringan yang berukuran sangat besar, yang pada tiap jaringannya terdapat sekitar 16 juta host.

Kelas B :
– Format : 11111111.11111111.hhhhhhhh.hhhhhhhh (h: host)
– 2 bit pertama : 10
– Panjang Network ID : 16 bit
– Panjang Host ID : 16 bit
– Byte pertama : 128 – 191
– Jumlah : 16.384 kelas B
– Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
– Jumlah IP : 65.535 IP address pada tiap kelas B
IP address kelas ini diberikan kepada jaringan dengan ukuran sedang-besar. Contohnya adalah jaringan kampus ITB yang mendapat alokasi IP address kelas B (terima kasih kepada Onno W. Purbo), dengan network id 167.205.

Kelas C :
– Format : 11111111. 11111111 . 11111111 .hhhhhhhh (h: host)
– 3 bit pertama : 110
– Panjang Network ID : 24 bit
– Panjang Host ID : 8 bit
– Byte pertama : 192 – 223
– Jumlah : 2.097.152 kelas C
– Range IP : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.axxx
– Jumlah IP : 254 IP address pada tiap kelas C
IP kelas ini dialokasikan untuk jaringan berukuran kecil.

IP kelas D digunakan sebagai alamat multicast yaitu sejumlah komputer memakai bersama suatu aplikasi. Contohnya adalah aplikasi real-time video conference yang melibatkan lebih dari dua host, seperti yang diadakan di ITB dalam program SOI (School on Internet) bersama beberapa universitas di Asia. Ciri IP kelas D adalah 4 bit pertamanya 1110. IP kelas E (4 bit pertama 1111) dialokasikan untuk keperluan eksperimental.

=>PENGALAMATAN PRIVATE IP
Orang-orang yang membuat skema pengalamatan IP juga membuat apa yang kita sebut sebagai alamat private IP. Pengalamatan ini digunakan untuk jaringan private (jaringan pribadi), tapi private ini tidak bisa melalui internet (not routeable). Private Ip ditujukan untuk kebutuhan keamanan, selain itu juga menghemat alamat IP yang berharga.
3. Yang perlu diperhatikan dalam pemilihan IP address

Aturan dasar pemilihan Network ID dan Host ID :
– Network ID tidak boleh bernilai 127. Karena Network ID 127 digunakan sebagai alamat loopback yaitu alamat yang digunakan komputer untuk menunjuk dirinya sendiri.
– Network ID dan Host ID tidak boleh seluruhnya bernilai 255 (seluruh bit diset 1). Nework ID atau Host ID yang seluruhnya bernilai 255 adalah alamat broadcast jaringan tersebut. Apabila dikirimkan pesan kepada alamt broadcast maka seluruh host pada jaringan tersebut akan menerima pesan itu.
– Network ID dan Host ID tidak boleh seluruhnya bernilai 0 (seluruh bit diset 0). Alamat IP dengan host id semuanya bernilai 0 diartikan sebagai alamat network yang menunjuk ke jaringan, bukan ke host.
– Host ID harus unik dalam satu network.

Pengertian dan Cara Kerja TCP/IP
TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer (network) yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar data antarkomputer. TCP/IP merupakan protokol standar pada jaringan internet yang menghubungkan banyak komputer yang berbeda jenis mesin maupun sistem operasi agar dapat berinteraksi satu sama lain. Karena TCP/IP merupakan protokol yang telah diterapkan pada hampir semua perangkat keras dan sistem operasi, maka rasanya tidak ada rangkaian protokol lain yang begitu powerfull kemampuannya untuk dapat bekerja pada semua lapisan perangkat keras dan sistem operasi.


Sejarah TCP/IP berawal dari kebutuhan DoD (Departemen of Defense) USA akan suatu komunikasi di antara berbagai variasi komputer yang telah ada. Komputer-komputer DoD ini seringkali harus menghubungkan antara satu organisasi peneliti dengan organisasi peneliti lainnya. Komputer tersebut harus tetap berhubungan karena terkait dengan pertahanan negara dan sumber informasi harus tetap berjalan meskipun terjadi bencana alam besar, seperti ledakan nuklir. Oleh karena itu dimulailah penelitian terhadap serangkaian protokol TCP/IP.
Protokol TCP/IP dikembangkan lebih lanjut pada awal 1980 dan menjadi protokol standar untuk ARPAnet pada tahun 1983. Protokol ini mengalami peningkatan popularitas di komunikasi pemakai ketika TCP/IP dapat diimplementasikan dengan sangat baik pada versi 4.2 BSD (Berkeley Standar Distribution) UNIX. Versi ini digunakan secara luas pada institusi penelitian dan pendidikan serta digunakan sebagai dasar dari beberapa penerapan UNIX komersial, termasuk SunOS dari Sun dan Ultrix dari Digital.


Karakteristik Protokol TCP/IP
Protokol TCP (Transmission Control Protocol) Mempunyai beberapa karakteristik diantaranya sebagai berikut :
·         Connection-Oriented (Berorientasi Sambungan) : Sebelum data dapat ditransmisikan antara dua host, dua proses yang berjalan pada lapisan aplikasi harus melakukan negosiasi untuk membuat sesi koneksi terlebih dahulu.
·         Full Duplex maksudnya ialah untuk setiap host TCP, koneksi yang terjadi antar dua host secara bersamaan ialah jalur keluar dan jalur masuk. Dengan menggunakan teknologi lapisan yang mendukung full-duplex, maka data pun dapat dapat secara simultan diterima dan dikirim. Header TCP berisi nomor urut (TCP sequence number) dari data yang ditransmisikan dan sebuah acknowledgment dari data yang masuk.
·         Realiable (dapat diandalkan) maksudnya Data yang dikirimkan ke sebuah koneksi TCP akan diurutkan dengan sebuah nomor urut paket dan akan mengharapkan paket possitive acknowledgment (sebuah transmisi yang dikirimkan oleh pihak station penerima dalam jaringan kepada pihak pengirim bahwa data yang dikirimkan telah diterima dengan sempurna tanpa ada kesalahan) dari penerima. Jika tidak ada paket Acknowledgment dari penerima, maka segmen TCP (protocol data unit dalam protokol TCP) akan ditranmisikan ulang. Pada pihak penerima, segmen-segmen duplikat akan diabaikan dan segmen-segmen yang datang tidak sesuai dengan urutannya akan diletakkan di belakang untuk mengurutkan segmen-segmen TCP. Untuk menjamin integritas setiap segmen TCP, TCP mengimplentasikan penghitungan TCP Cheksum.
·         Byte stream : TCP melihat data yang dikirimkan dan diterima melalui dua jalur masuk dan jalur keluar TCP sebagai sebuah byte stream yang berdekatan (kontinyu). Nomor urut TCP dan nomor acknowledgment dalam setiap header TCP didefinisikan juga dalam bentuk byte. Meski demikian, TCP tidak mengetahui batasan pesan-pesan di dalam byte stream TCP tersebut. Untuk melakukannnya, hal ini diserahkan kepada protokol lapisan aplikasi (dalam DARPA Reference Model), yang harus menerjemahkan byte stream TCP ke dalam “bahasa” yang ia pahami.
·         Memiliki layanan flow control: Untuk mencegah data terlalu banyak dikirimkan pada satu waktu, yang akhirnya membuat “macet” jaringan internetwork IP (penghubungan dua buah segmen jaringan atau lebih dengan menggunakan sebuah router, sehingga terbuatlah satu buah jaringan yang lebih besar), TCP mengimplentasikan layanan flow control yang dimiliki oleh pihak pengirim yang secara terus menerus memantau dan membatasi jumlah data yang dikirimkan pada satu waktu. Untuk mencegah pihak penerima untuk memperoleh data yan tidak dapat disangga / buffer. TCP juga mengimplementasikan flow control dalam pihak penerima, yang mengindikasikan jumlah buffer yang masih tersedia dalam pihak penerima.
·         Mengirimkan paket secara “one-to-one”. Hal ini karena memang TCP harus membuat sebuah sirkuit logis antara dua buah protokol lapisan aplikasi agar saling dapat berkomunikasi. TCP tidak menyediakan layanan pengiriman data secara one-to-many.
Cara Kerja TCP/IP
Pertama, datagram dibagi-bagi ke dalam bagian-bagian kecil yang sesuai dengan ukuran bandwith (lebar frekuensi) dimana data tersebut akan dikirimkan. Pada lapisan TCP, data tersebut lalu “dibungkus” dengan informasi header yang dibutuhkan. Misalnya seperti cara mengarahkan data tersebut ke tujuannya, cara merangkai kembali kebagian-bagian data tersebut jika sudah sampai pada tujuannya, dan sebagainya. Setelah datagram dibungkus dengan header TCP, datagram tersebut dikirim kepada lapisan IP. IP menerima datagram dari TCP dan menambahkan headernya sendiri pada datagram tersebut. IP lalu mengarahkan datagram tersebut ke tujuannya. Komputer penerima melakukan proses-proses perhitungan, ia memeriksa perhitungan checksum yang sama dengan data yang diterima. Jika kedua perhitungan tersebut tidak cocok berarti ada error sewaktu pengiriman dan datagram akan dikirimkan kembali.

Kelebihan TCP/IP
TCP/IP adalah protokol yang bisa diarahkan. Artinya ia bisa mengirimkan datagram melalui rute-rute yang telah ditentukan sebelumnya. Hal ini dapat mengurangi kepadatan lalu lintas pada jaringan, serta dapat membantu jika jaringan mengalami kegagalan, TCP/IP dapat mengarahkan data melalui jalur lain. Memiliki mekanisme pengiriman data yang handal dan efisien. Bersifat open platform atau platform independent yaitu tidak terikat oleh jenis perangkat keras atau perangkat lunak tertentu. Karena sifatnya yang terbuka, TCP/IP bisa mengirimkan data antara sistem-sistem komputer yang berbeda yang menjalankan pada sistem-sistem operasi yang berbeda pula. TCP/IP terpisah dari perangkat keras yang mendasarinya. Protokol ini dapat dijalankan pada jaringan Ethernet, Token ring, X.25, dan bahkan melalui sambungan telepon. TCP/IP menggunakan skema pengalamatan yang umum, maka semua sistem dapat mengirimkan data ke alamat sistem yang lain.

Kegunaan TCP (Transmission Control Protocol)
Beberapa kegunaan dari TCP yaitu :
Menyediakan komunikasi logika antar proses aplikasi yang berjalan pada host yang berbeda
protokol transport berjalan pada end systems Pengiriman file (file transfer). File Transfer Protokol (FTP) memungkinkan pengguna komputer yg satu untuk dapat mengirim ataupun menerima file ke komputer jaringan. Karena masalah keamanan data, maka FTP seringkali memerlukan nama pengguna (username) dan password, meskipun banyak juga FTP yg dapat diakses melalui anonymous, alias tidak berpassword. (lihat RFC 959 untuk spesifikasi FTP) Remote login.
Network terminal Protokol (telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer didalam suatu jaringan. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut.( lihat RFC 854 dan 855 untuk spesifikasi telnet lebih lanjut) Computer mail.
Digunakan untuk menerapkan sistem elektronik mail. Network File System (NFS). Pelayanan akses file-file jarak jauh yg memungkinkan klien-klien untuk mengakses file-file pada komputer jaringan jarak jauh walaupun file tersebut disimpan secara lokal. (lihat RFC 1001 dan 1002 untuk keterangan lebih lanjut) remote execution.
Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program didalam komputer yg berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan komputer yg terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yg banyak dalam suatu system komputer. Ada beberapa jenis remote execution, ada yg berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yg dapat dijalankan dalam system komputer yg sama dan ada pula yg menggunakan “prosedure remote call system”, yg memungkinkan program untuk memanggil subroutine yg akan dijalankan di system komputer yg berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintah “rsh” dan “rexec”) name servers. Nama database alamat yg digunakan pada internet (lihat RFC 822 dan 823 yg menjelaskan mengenai penggunaan protokol name server yg bertujuan untuk menentukan nama host di internet.)
Manajemen Koneksi TCP (Transmission Control Protocol)
Cara Kerja dan Manajemen Koneksi TCP (Transmission Control Protocol) Pada Jaringan Komputer
1.      Pada saat Setup Koneksi
Client mengirimkan kontrol TCP SYN ke server, dengan memberikan sequence number inisial. Server menerima TCP SYN, dan membalasnya dengan kontrol SYNACK. ACK yang menyatakan telah menerima SYN. Mengalokasikan buffer. Menghasilkan sequence number untuk ke client.
2.      Pada saat Menutup Koneksi
Client mengirim kontrol TCP FIN ke server Server menerima FIN, dan membalas dengan ACK. Menutup koneksi dan mengirimkan FIN ke client. Client menerima FIN dan membalas ACK Masuk pada masa menunggu balasan ACK terhadap dari server. Server menerima ACK dan koneksi tertutup.

Pengertian WAP
1. Pengertian WAP
WAP (Wireless Aplication Protocol) adalah suatu protocol aplikasi yang memungkinkan Internet dapat diakses oleh ponsel dan perangkat wireless lainya. WAP membawa informasi online melewati Internet langsung menuju ponsel atau clint WAP lainnya. Dengan adanya WAP, berbagai informasi dapat diakses setiap saat hanya dengan menggunakan ponsel.
Ada tiga bagian utama dalam akses WAP, yaitu perangkat wireless yang mendukung WAP, WAP Gateway sebagai perantara dan server sebagai sumber dokumen. Dokumen yang berada dalam web server dapat berupa dokumen HTML maupun WML. Dokumen WML khusus ditampilkan melalui browser dari perangkat WAP. Sedangkan dokumen HTML yang seharusnya ditampilkan melalui web browser, sebelum dibaca melalui browser WAP diterjemhkan terlebih dahulu oleh gateway agar dapat menyesuaikan dengan perangkat WAP.
Saat ponsel ingin meminta sebuah informasi yang ada di server, ponsel harus melewati WAP gateway dulu. Begitu juga sebaliknya. Proses pengiriman informasi dari ponsel ke WAP Gateway dan sebaliknya menggunkan jaringan komunikasi nirkabel (wireless) yang masih memiliki keterbatasan, terutama pada kecilnya bandwidth yang ada. Kecilnya bandwidth tersebut tidak cocok jika dipergunakan untuk memproses informasi lewat protokol HTTP. Protokol HTTP berfungsi untuk mengatur pengiriman informasi dari client menuju server dan sebaliknya. Untuk mengatasi kesenjangan ini diciptakanlah WAP Gateway. Fungsi WAP Gateway adalah untuk meneruskan permintaan informasi dari ponsel menuju server lewat HTTP request dan sebaliknya dari server menuju ponsel lewat HTTP response.
2. Keuntungan dan Kelemahan WAP
Keuntungan standar WAP :
1. Tidak adanya kepemilikan metode dalam mengakses Internet dengan standar WAP baik pada isi maupun layanan.
2. Network yang independent karena WAP bekerja pada seluruh jaringan seluler yang ada, seperti CDPD, CDMA, GSM, PDC, PHS, TDMA, FLEX, ReFLEX, Iden, TETRA, DECT, Data TAC, Mebitex, dan jaringan selular masa depan yang saat ini sedang dikembangkan seperti GPRS dan 3G.
3. Metode WAP telah diadopsi oleh hamper 95% produsen telepon seluler di dunia dalam memanfaatkan wireless internet access dan sedang diimplementasikan pada semua frekuensi.
4. WAP suatu standar protocol dan aplikasinya, yakni WAP browser yang dapat digunakan pada seluruh sistem operasi terkenal termasuk Palm OS, EPOC, Windows SE, FLEXOS, OS/9, Java OS, dan sebagainya.
5. Dengan menggunakan teknologi GPRS, perhitungan akses dihitung berdasarkan jumlah bit yang terkoneksi yang harganya Rp. 20 per kilo byte.
Kelemahan WAP :
1. Konfigurasi telepon selular untuk service WAP masih termasuk sulit
2. Jumlah telepon selular yang mendukung WAP masih terhitung sedikit.
6. Protokol lain seperti SIM Application Toolkit dan MexE (Mobile Station Application Execution Envirovment) secara luas didukung dan didesain untuk bersaing dengan WAP.
3. Perbedaan WAP dan WEB
Ditinjau secara teknis tentu saja ada berbagai perbedaan antara Internet (Word Wide Web, disingkat WEB) dengan mobile Internet (WAP). Perbedaan-perbedaan tersebut terjadi akibat sifat dasar dari keduanya yang memang berbeda, khususnya dalam hal konektivitas dan mobilitas pengguna.
WAP lebih ditujukan untuk pengguna yang memiliki mobilitas tinggi atau mereka yang banyak berpindah tempat, sementara WEB untuk mereka yang sedang diam. Oleh sebab itu WAP memakai gelombang radio sebagai media pertukaraan datanya, sementara WEB menggunakan kabel.
Konektivitas modem ke jaringan telepon dalam WEB bersifat permanent / tetap karena menggunakan kabel, sedangkan konektivitas antara satu perangkat terminal data (yakni, telepon genggam) dengan perangkat WAP Gateway dalam WAP tidak bersifat permanent karena menggunakan gelombang radio. Tidaklah mengherankan bila konektivitas dalam WAP menjadi masalah yang cuikup rumit untuk dipecahkan.
WEB
1. Mengunakan jaringan kabel tetap.
2. Komputer sebagai terminal data di sisi pengguna biasa digunakan dalam keadaan diam.
3. Kapasitas memori komputer sangat besar.
4. Ukuran layar display komputer sangat besar.
5. Pemrograman dalam bahasa HTML (Hypertext Mark-up Language)
WAP
1. Menggunakan jaringan tanpa kabel (radio).
2. Telepon genggam sebagai terminal data di sisi pengguna biasa digunakan dalam keadaan bergerak.
3. Kapasitas memori telepon genggam sangatlah kecil.
4. Ukuran layar display telepon sangatlah kecil.
5. Pemrograman dalam bahasa WML (Wireless Mark-up Language).
Uantungnya para pakar telah menemukan dua metode untuk mengatasi masalah konektivitas tersebut. Metode pertama, yang lebih sederhana dan lebih dulu muncul, dinamakan dengan CSD (Circuit Switch Data). Sedangkan metode kedua yang lebih mutakhir dikenal sebagai GPRS (General Packet Radio Service). Dengan metode CSD, transfer data dilakukan mirip seperti halnya transfer suara, tanpa ada perubahan data asli. Metode CSD ini, yang semula hanya mendukung kecepatan transfer 9.6 kbps, kini telah dikembangkan menjadi HSCSD (High Speed Circuit Switch Data) yang mempunyai kecepatan transfer 28.8 kbps, bahkan hingga 38.4 kbps.
Berbeda halnya dengan metode GPRS tidak dalam bentuk data asli tetapidalam bentuk potongan-potongan kecil data yang disebut packet. Kecepatan transfer data dengan GPRS bias mencapai 57.6 kbps bahkan sampai 115 kbps.

Pengertian dan Kerja World Wide Web (WWW)
World Wide Web (WWW), lebih dikenal dengan web, merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke Internet.
Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam Internet, dengan menggunakan teknologi hyperteks, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web.
Kini Internet identik dengan web, karena kepopuleran web sebagai standar interface pada layanan-layanan yang ada di Internet, dari awalnya sebagai penyedia informasi, kini digunakan juga untuk komunikasi dari email sampai dengan chatting, sampai dengan melakukan transaksi bisnis (commerce).
Kini, web seakan lebih populer daripada email, walaupun secara statistik email masih merupakan aplikasi terbanyak yang digunakan oleh pengguna Internet. Web lebih populer bagi khalayak umum dan pemula, terutama untuk tujuan pencarian informasi dan melakukan komunikasi e-mail yang menggunakan web sebagai interfacenya.
nternet identik dengan web, karena popularitasnya sebagai penyedia informasi dan interface yang dibutuhkan oleh pengguna Internet dari masalah informasi sampai dengan komunikasi. Informasi produk dari yang serius sampai dengan yang sampah, dari yang cuma-cuma sampai dengan yang komersial, semuanya ada.
Web memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi dengan pelaku Internet lainnya dan menelusuri (informasi) di Internet.
Selain itu web telah diadopsi oleh perusahaan sebagai sebagian dari strategi teknologi informasinya, karena beberapa alasan,
·         akses informasi mudah,
·         setup server lebih mudah,
·         informasi mudah distribusikan, dan
·         bebas platform; informasi dapat disajikan oleh browser web pada sistem operasi mana saja karena adanya standar dokumen berbagai tipe data dapat disajikan

SEKILAS LAHIRNYA WEB
Tahun 1993, Tim Berners-Lee dan peneliti lain di European Particle Physics Lab (Consei Europeen pour la Recherche Nucleaire, atau CERN) di Geneva, Swis, mengembangkan suatu cara untuk men-share data antarkoleganya meng-gunakan sesuatu yang disebut dengan hypertext. Pemakai di CERN dapat menampilkan dokumen pada layar komputer dengan menggunakan software browser baru.
Kode-kode khusus disisipkan ke dalam dokumen elektronik ini, memungkinkan pemakai untuk meloncat dari satu dokumen ke dokumen lainnya pada layar dengan hanya memilih sebuah hyperlink.
Kemampuan Internet dimasukkan ke dalam browser ini sehingga loncat dari satu dokumen ke dokumen lain, tidak lagi dari satu komputer saja, tetapi dapat meloncat ke dokumen lain yang letaknya pada komputer
Seorang peneliti dapat juga mengirimkan sebuah file dari komputer remote ke sistem lokalnya, atau log in ke dalam suatu sistem remote hanya dengan mengklik hyperlink, tidak perlu melalui mekanisme FTP atau Telnet. Jalan pintas CERN digunakan sebagai dasar dari yang disebut sekarang dengan World Wide Web dan berikut server dan browser webnya (sekarang dimaintenance oleh World Wide Web Consortium).

WORLD WIDE WEB CONSORTIUM W3C
W3C mengembangkan teknologi (spesifikasi, petunjuk — guide line, software, dan tool) yang dapat dioperasikan pada platform manapun, membawa web mencapai potensi yang utuh sebagai suatu forum informasi, commerce, komunikasi, dan perjanjian bersama (collective understanding).
W3C dibentuk pada Oktober 1994, dengan jumlah anggota lebih dari 400 organisasi anggota dari seluruh dunia, dan telah menghasilkan pengakuan internasional untuk kontribusinya pada perkembangan web.
W3C kini merupakan badan resmi yang membuat standar web. W3C meletakkan gabungan spesifikasi dalam standar web, berikut adalah basil dari W3C:
·         Standar web yang paling mendasar adalah HTML, CSS, dan XML
·         Standar HTML yang terakhir adalah XHTML 1.0

KERJA WWW
·         Informasi web disimpan dalam dokumen yang disebut dengan halaman-halaman web (web pages).
·         web page adalah file-file yang disimpan dalam komputer yang disebut dengan server-server web (web servers).
·         Komputer-komputer membaca web page disebut sebagai web client.
·         Web client menampilkan page dengan menggunakan program yang disebut dengan browser web (web browser).;
·         Browser web yang populer adalah Internet Explorer dan Netscape Navigator.

BROWSER WEB
Browser web adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari server web. Software ini kini telah dikembangkan dengan menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai dapat dengan melakukan ‘point dan click untuk pindah antardokumen.
Lynx adalah browser web yang masih menggunakan mode teks, yang akibatnya adalah tidak ada gambar yang dapat ditampilkan. Lynx ini ada.pada lingkungan DOS dan *nix (keluarga sistem operasi Unix). Akan tetapi perkembangan dari browser mode teks ini tidaklah secepat browser web dengan GUI.
Dapat dikatakan saat ini hanya ada 2 browser web GUI yang populer: Internet Explorer dan Netscape Navigator. Kedua browser ini bersaing untuk merebut pemakainya, dengan berusaha untuk mendekati standar spesifikasi dokumen HTML yang direkomendasikan oleh W3C.

KERJA BROWSER DALAM MENGAMBIL PAGE
Suatu browser mengambil sebuah web page dari server dengan sebuah request. Sebuah request adalah sebuah request HTTP standar yang berisi sebuah page address.

KERJA BROWSER DALAM MENAMPILKAN PAGE
Seluruh web page berisi instruksi-instruksi bagaimana untuk ditampilkan. Browser menampilkan page dengan membaca instrikusi- instruksi ini. Instruksi yang paling umum untuk menampilkan disebut fcafe.iitr tag HTML. Tag HTML contohnya adalah seperti berikut: <p> Ini adalah paragraf</p>.

SERVER WEB
Server web adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen web, komputer ini akan melayani permintaan dokumen web dari kliennya.Browser web seperti Explorer atau Navigator berkomunikasi melalui jaringan (termasuk jaringan Internet) dengan server web, menggunakan HTTP. Browser akan mengirimkan request kepada server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan lain yang disediakan oleh server. Server memberikan dokumen atau layanannya jika tersedia juga dengan menggunakan protokol HTTP.

Sumber:


0 komentar:

Posting Komentar