Nama: Agung Yoga P
Kelas: 4IB05
10414495
Pengertian secara global
IP(Internet Protocol), Jaringan dan Internet
Internet
yang saat ini telah berkembang sangat pesat menjadikan hampir setiap orang
terbantu dengan kemudahan bertukar informasi dengan cepat. Khususnya dalam
dunia bisnis sarana informasi dan komunikasi internet juga digunakan sebagai
media komunikasi promosi. Secara tidak sadar ternyata setiap orang telah
memanfaatkan jaringan internet, Mulai dari ponsel hingga televisi. Nah bat kamu
yang sering memanfaatkan internet alangkah baiknya ketahui juga pengertian
internet. Disini saya akan coba definisikan pengertian internet dan intranet
menurut ahli.
Pengertian
Internet
Internet
adalah singkatan dari kata Interconnection Networking, yang berarti seluruh
jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global
Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol
pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani
miliaran pengguna di seluruh dunia.
Dalam
mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini menggunakan protokol
yaitu TCP (Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa semua
hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang
mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum
berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika
suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket
pengiriman data.
Intenet
adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan
protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan
atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Kadang-kadang,
istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web
internal perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan
haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni protokol
Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga
server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau
SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan.
Pengertian IP Address (Internet
Protocol)
Pada
laman ini saya akan memberikan penjelasan singkat tentang IP Address dan
beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam pememilihan IP Address yang telah
saya pelajari dan beberapa tambahan yang saya simpulkan sendiri.
IP
Address atau Alamat IP adalah alamat software bukan alamat hardware yang
terparti kedalam Network Interface Card (NIC) dan untuk menemukan host pada
jaringan lokal.dan berikut penjelasan lebih rincinya :
1. Apa
itu IP address?
Pada
laman ini kita akan membahas salah satu komponen penting dalam jaringan
komputer. Komponen itu adalah IP (Internet Protocol) address, yang analog
dengan alamat rumah pada pengiriman surat di atas. IP address (versi 4)
tersusun atas bilangan biner (0 dan 1) sepanjang 32 bit (binary digit) yang
terbagi atas empat segmen. Tiap segmen terdiri atas 8 bit. Artinya memiliki
nilai desimal 0 (00000000) sampai 255 (11111111). Jadi secara kasar dapat
disimpulkan bahwa jumlah alamat yang bisa dipakai oleh komputer di seluruh
dunia yang terhubung ke internet sebanyak 232 buah (walaupun ada IP tertentu
yang tidak dipakai dengan alasan khusus). Untuk mempermudah pembacaan, alamat
IP tersebut biasanya dituliskan dalam bilangan desimal misalnya 167.205.35.31.
Struktur alamat IP dibagi menjadi dua bagian yaitu Network ID dan Host ID.
Sesuai namanya, Network ID berfungsi mengidentifikasi pada jaringan mana suatu
komputer berada, sementara Host ID berfungsi mengidentifikasi suatu komputer
(host) pada suatu jaringan. Dalam satu jaringan, host ID harus unik,
sebagaimana analogi dalam satu jalan, tidak boleh ada rumah dengan nomor sama.
Jaringan yang berbeda network idnya dipisahkan oleh router.
2.
Kelas-kelas IP address
IP
address dibagi menjadi lima kelas, A sampai E. IP address yang dipakai secara
umum dibagi dalam 3 kelas, sementara 2 kelas lainnya dipakai untuk kepentingan
khusus. Ini untuk memudahkan pendistribusian IP address ke seluruh dunia.
Kelas A
:
– Format
: 11111111.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh (h: host)
– Bit
pertama : 0
–
Panjang Network ID : 8 bit
–
Panjang Host ID : 24 bit
– Byte
pertama : 0 – 127
– Jumlah
: 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
– Range
IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
– Jumlah
IP : 16.777.214 IP address pada tiap kelas A
IP
address kelas ini diberikan kepada suatu jaringan yang berukuran sangat besar,
yang pada tiap jaringannya terdapat sekitar 16 juta host.
Kelas B
:
– Format
: 11111111.11111111.hhhhhhhh.hhhhhhhh (h: host)
– 2 bit
pertama : 10
–
Panjang Network ID : 16 bit
–
Panjang Host ID : 16 bit
– Byte
pertama : 128 – 191
– Jumlah
: 16.384 kelas B
– Range
IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
– Jumlah
IP : 65.535 IP address pada tiap kelas B
IP
address kelas ini diberikan kepada jaringan dengan ukuran sedang-besar.
Contohnya adalah jaringan kampus ITB yang mendapat alokasi IP address kelas B
(terima kasih kepada Onno W. Purbo), dengan network id 167.205.
Kelas C
:
– Format
: 11111111. 11111111 . 11111111 .hhhhhhhh (h: host)
– 3 bit
pertama : 110
–
Panjang Network ID : 24 bit
–
Panjang Host ID : 8 bit
– Byte
pertama : 192 – 223
– Jumlah
: 2.097.152 kelas C
– Range
IP : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.axxx
– Jumlah
IP : 254 IP address pada tiap kelas C
IP kelas
ini dialokasikan untuk jaringan berukuran kecil.
IP kelas
D digunakan sebagai alamat multicast yaitu sejumlah komputer memakai bersama
suatu aplikasi. Contohnya adalah aplikasi real-time video conference yang
melibatkan lebih dari dua host, seperti yang diadakan di ITB dalam program SOI
(School on Internet) bersama beberapa universitas di Asia. Ciri IP kelas D
adalah 4 bit pertamanya 1110. IP kelas E (4 bit pertama 1111) dialokasikan
untuk keperluan eksperimental.
=>PENGALAMATAN
PRIVATE IP
Orang-orang
yang membuat skema pengalamatan IP juga membuat apa yang kita sebut sebagai
alamat private IP. Pengalamatan ini digunakan untuk jaringan private (jaringan
pribadi), tapi private ini tidak bisa melalui internet (not routeable). Private
Ip ditujukan untuk kebutuhan keamanan, selain itu juga menghemat alamat IP yang
berharga.
3. Yang
perlu diperhatikan dalam pemilihan IP address
Aturan
dasar pemilihan Network ID dan Host ID :
–
Network ID tidak boleh bernilai 127. Karena Network ID 127 digunakan sebagai
alamat loopback yaitu alamat yang digunakan komputer untuk menunjuk dirinya
sendiri.
–
Network ID dan Host ID tidak boleh seluruhnya bernilai 255 (seluruh bit diset
1). Nework ID atau Host ID yang seluruhnya bernilai 255 adalah alamat broadcast
jaringan tersebut. Apabila dikirimkan pesan kepada alamt broadcast maka seluruh
host pada jaringan tersebut akan menerima pesan itu.
–
Network ID dan Host ID tidak boleh seluruhnya bernilai 0 (seluruh bit diset 0).
Alamat IP dengan host id semuanya bernilai 0 diartikan sebagai alamat network
yang menunjuk ke jaringan, bukan ke host.
– Host
ID harus unik dalam satu network.
Pengertian dan Cara Kerja TCP/IP
TCP/IP
adalah sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer (network)
yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar data antarkomputer. TCP/IP
merupakan protokol standar pada jaringan internet yang menghubungkan banyak
komputer yang berbeda jenis mesin maupun sistem operasi agar dapat berinteraksi
satu sama lain. Karena TCP/IP merupakan protokol yang telah diterapkan pada
hampir semua perangkat keras dan sistem operasi, maka rasanya tidak ada
rangkaian protokol lain yang begitu powerfull kemampuannya untuk dapat bekerja
pada semua lapisan perangkat keras dan sistem operasi.
Sejarah
TCP/IP berawal dari kebutuhan DoD (Departemen of Defense) USA akan suatu
komunikasi di antara berbagai variasi komputer yang telah ada.
Komputer-komputer DoD ini seringkali harus menghubungkan antara satu organisasi
peneliti dengan organisasi peneliti lainnya. Komputer tersebut harus tetap
berhubungan karena terkait dengan pertahanan negara dan sumber informasi harus
tetap berjalan meskipun terjadi bencana alam besar, seperti ledakan nuklir.
Oleh karena itu dimulailah penelitian terhadap serangkaian protokol TCP/IP.
Protokol
TCP/IP dikembangkan lebih lanjut pada awal 1980 dan menjadi protokol standar
untuk ARPAnet pada tahun 1983. Protokol ini mengalami peningkatan popularitas
di komunikasi pemakai ketika TCP/IP dapat diimplementasikan dengan sangat baik
pada versi 4.2 BSD (Berkeley Standar Distribution) UNIX. Versi ini digunakan
secara luas pada institusi penelitian dan pendidikan serta digunakan sebagai
dasar dari beberapa penerapan UNIX komersial, termasuk SunOS dari Sun dan
Ultrix dari Digital.
Karakteristik
Protokol TCP/IP
Protokol
TCP (Transmission Control Protocol) Mempunyai beberapa karakteristik
diantaranya sebagai berikut :
· Connection-Oriented (Berorientasi
Sambungan) : Sebelum data dapat ditransmisikan antara dua host, dua proses yang
berjalan pada lapisan aplikasi harus melakukan negosiasi untuk membuat sesi
koneksi terlebih dahulu.
· Full Duplex maksudnya ialah untuk
setiap host TCP, koneksi yang terjadi antar dua host secara bersamaan ialah
jalur keluar dan jalur masuk. Dengan menggunakan teknologi lapisan yang
mendukung full-duplex, maka data pun dapat dapat secara simultan diterima dan
dikirim. Header TCP berisi nomor urut (TCP sequence number) dari data yang
ditransmisikan dan sebuah acknowledgment dari data yang masuk.
· Realiable (dapat diandalkan) maksudnya
Data yang dikirimkan ke sebuah koneksi TCP akan diurutkan dengan sebuah nomor
urut paket dan akan mengharapkan paket possitive acknowledgment (sebuah
transmisi yang dikirimkan oleh pihak station penerima dalam jaringan kepada
pihak pengirim bahwa data yang dikirimkan telah diterima dengan sempurna tanpa
ada kesalahan) dari penerima. Jika tidak ada paket Acknowledgment dari
penerima, maka segmen TCP (protocol data unit dalam protokol TCP) akan ditranmisikan
ulang. Pada pihak penerima, segmen-segmen duplikat akan diabaikan dan
segmen-segmen yang datang tidak sesuai dengan urutannya akan diletakkan di
belakang untuk mengurutkan segmen-segmen TCP. Untuk menjamin integritas setiap
segmen TCP, TCP mengimplentasikan penghitungan TCP Cheksum.
· Byte stream : TCP melihat data yang
dikirimkan dan diterima melalui dua jalur masuk dan jalur keluar TCP sebagai
sebuah byte stream yang berdekatan (kontinyu). Nomor urut TCP dan nomor
acknowledgment dalam setiap header TCP didefinisikan juga dalam bentuk byte.
Meski demikian, TCP tidak mengetahui batasan pesan-pesan di dalam byte stream
TCP tersebut. Untuk melakukannnya, hal ini diserahkan kepada protokol lapisan
aplikasi (dalam DARPA Reference Model), yang harus menerjemahkan byte stream
TCP ke dalam “bahasa” yang ia pahami.
· Memiliki layanan flow control: Untuk
mencegah data terlalu banyak dikirimkan pada satu waktu, yang akhirnya membuat
“macet” jaringan internetwork IP (penghubungan dua buah segmen jaringan atau
lebih dengan menggunakan sebuah router, sehingga terbuatlah satu buah jaringan
yang lebih besar), TCP mengimplentasikan layanan flow control yang dimiliki
oleh pihak pengirim yang secara terus menerus memantau dan membatasi jumlah
data yang dikirimkan pada satu waktu. Untuk mencegah pihak penerima untuk
memperoleh data yan tidak dapat disangga / buffer. TCP juga mengimplementasikan
flow control dalam pihak penerima, yang mengindikasikan jumlah buffer yang
masih tersedia dalam pihak penerima.
· Mengirimkan paket secara “one-to-one”.
Hal ini karena memang TCP harus membuat sebuah sirkuit logis antara dua buah
protokol lapisan aplikasi agar saling dapat berkomunikasi. TCP tidak
menyediakan layanan pengiriman data secara one-to-many.
Cara Kerja
TCP/IP
Pertama,
datagram dibagi-bagi ke dalam bagian-bagian kecil yang sesuai dengan ukuran
bandwith (lebar frekuensi) dimana data tersebut akan dikirimkan. Pada lapisan
TCP, data tersebut lalu “dibungkus” dengan informasi header yang dibutuhkan.
Misalnya seperti cara mengarahkan data tersebut ke tujuannya, cara merangkai
kembali kebagian-bagian data tersebut jika sudah sampai pada tujuannya, dan
sebagainya. Setelah datagram dibungkus dengan header TCP, datagram tersebut
dikirim kepada lapisan IP. IP menerima datagram dari TCP dan menambahkan
headernya sendiri pada datagram tersebut. IP lalu mengarahkan datagram tersebut
ke tujuannya. Komputer penerima melakukan proses-proses perhitungan, ia
memeriksa perhitungan checksum yang sama dengan data yang diterima. Jika kedua
perhitungan tersebut tidak cocok berarti ada error sewaktu pengiriman dan
datagram akan dikirimkan kembali.
Kelebihan
TCP/IP
TCP/IP
adalah protokol yang bisa diarahkan. Artinya ia bisa mengirimkan datagram
melalui rute-rute yang telah ditentukan sebelumnya. Hal ini dapat mengurangi
kepadatan lalu lintas pada jaringan, serta dapat membantu jika jaringan
mengalami kegagalan, TCP/IP dapat mengarahkan data melalui jalur lain. Memiliki
mekanisme pengiriman data yang handal dan efisien. Bersifat open platform atau
platform independent yaitu tidak terikat oleh jenis perangkat keras atau
perangkat lunak tertentu. Karena sifatnya yang terbuka, TCP/IP bisa mengirimkan
data antara sistem-sistem komputer yang berbeda yang menjalankan pada
sistem-sistem operasi yang berbeda pula. TCP/IP terpisah dari perangkat keras
yang mendasarinya. Protokol ini dapat dijalankan pada jaringan Ethernet, Token
ring, X.25, dan bahkan melalui sambungan telepon. TCP/IP menggunakan skema
pengalamatan yang umum, maka semua sistem dapat mengirimkan data ke alamat
sistem yang lain.
Kegunaan
TCP (Transmission Control Protocol)
Beberapa
kegunaan dari TCP yaitu :
Menyediakan
komunikasi logika antar proses aplikasi yang berjalan pada host yang berbeda
protokol
transport berjalan pada end systems Pengiriman file (file transfer). File
Transfer Protokol (FTP) memungkinkan pengguna komputer yg satu untuk dapat
mengirim ataupun menerima file ke komputer jaringan. Karena masalah keamanan
data, maka FTP seringkali memerlukan nama pengguna (username) dan password,
meskipun banyak juga FTP yg dapat diakses melalui anonymous, alias tidak
berpassword. (lihat RFC 959 untuk spesifikasi FTP) Remote login.
Network
terminal Protokol (telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan log
in ke dalam suatu komputer didalam suatu jaringan. Jadi hal ini berarti bahwa
pengguna menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer
jaringan tersebut.( lihat RFC 854 dan 855 untuk spesifikasi telnet lebih
lanjut) Computer mail.
Digunakan
untuk menerapkan sistem elektronik mail. Network File System (NFS). Pelayanan
akses file-file jarak jauh yg memungkinkan klien-klien untuk mengakses
file-file pada komputer jaringan jarak jauh walaupun file tersebut disimpan
secara lokal. (lihat RFC 1001 dan 1002 untuk keterangan lebih lanjut) remote
execution.
Memungkinkan
pengguna komputer untuk menjalankan suatu program didalam komputer yg berbeda.
Biasanya berguna jika pengguna menggunakan komputer yg terbatas, sedangkan ia
memerlukan sumber yg banyak dalam suatu system komputer. Ada beberapa jenis
remote execution, ada yg berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yg dapat
dijalankan dalam system komputer yg sama dan ada pula yg menggunakan “prosedure
remote call system”, yg memungkinkan program untuk memanggil subroutine yg akan
dijalankan di system komputer yg berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX
ada perintah “rsh” dan “rexec”) name servers. Nama database alamat yg digunakan
pada internet (lihat RFC 822 dan 823 yg menjelaskan mengenai penggunaan protokol
name server yg bertujuan untuk menentukan nama host di internet.)
Manajemen
Koneksi TCP (Transmission Control Protocol)
Cara
Kerja dan Manajemen Koneksi TCP (Transmission Control Protocol) Pada Jaringan
Komputer
1. Pada saat Setup Koneksi
Client mengirimkan
kontrol TCP SYN ke server, dengan memberikan sequence number inisial. Server
menerima TCP SYN, dan membalasnya dengan kontrol SYNACK. ACK yang menyatakan
telah menerima SYN. Mengalokasikan buffer. Menghasilkan sequence number untuk
ke client.
2. Pada saat Menutup Koneksi
Client
mengirim kontrol TCP FIN ke server Server menerima FIN, dan membalas dengan
ACK. Menutup koneksi dan mengirimkan FIN ke client. Client menerima FIN dan
membalas ACK Masuk pada masa menunggu balasan ACK terhadap dari server. Server
menerima ACK dan koneksi tertutup.
Pengertian WAP
1.
Pengertian WAP
WAP
(Wireless Aplication Protocol) adalah suatu protocol aplikasi yang memungkinkan
Internet dapat diakses oleh ponsel dan perangkat wireless lainya. WAP membawa
informasi online melewati Internet langsung menuju ponsel atau clint WAP
lainnya. Dengan adanya WAP, berbagai informasi dapat diakses setiap saat hanya
dengan menggunakan ponsel.
Ada tiga
bagian utama dalam akses WAP, yaitu perangkat wireless yang mendukung WAP, WAP
Gateway sebagai perantara dan server sebagai sumber dokumen. Dokumen yang
berada dalam web server dapat berupa dokumen HTML maupun WML. Dokumen WML
khusus ditampilkan melalui browser dari perangkat WAP. Sedangkan dokumen HTML
yang seharusnya ditampilkan melalui web browser, sebelum dibaca melalui browser
WAP diterjemhkan terlebih dahulu oleh gateway agar dapat menyesuaikan dengan
perangkat WAP.
Saat
ponsel ingin meminta sebuah informasi yang ada di server, ponsel harus melewati
WAP gateway dulu. Begitu juga sebaliknya. Proses pengiriman informasi dari
ponsel ke WAP Gateway dan sebaliknya menggunkan jaringan komunikasi nirkabel
(wireless) yang masih memiliki keterbatasan, terutama pada kecilnya bandwidth
yang ada. Kecilnya bandwidth tersebut tidak cocok jika dipergunakan untuk
memproses informasi lewat protokol HTTP. Protokol HTTP berfungsi untuk mengatur
pengiriman informasi dari client menuju server dan sebaliknya. Untuk mengatasi
kesenjangan ini diciptakanlah WAP Gateway. Fungsi WAP Gateway adalah untuk meneruskan
permintaan informasi dari ponsel menuju server lewat HTTP request dan
sebaliknya dari server menuju ponsel lewat HTTP response.
2.
Keuntungan dan Kelemahan WAP
Keuntungan
standar WAP :
1. Tidak
adanya kepemilikan metode dalam mengakses Internet dengan standar WAP baik pada
isi maupun layanan.
2.
Network yang independent karena WAP bekerja pada seluruh jaringan seluler yang
ada, seperti CDPD, CDMA, GSM, PDC, PHS, TDMA, FLEX, ReFLEX, Iden, TETRA, DECT,
Data TAC, Mebitex, dan jaringan selular masa depan yang saat ini sedang
dikembangkan seperti GPRS dan 3G.
3.
Metode WAP telah diadopsi oleh hamper 95% produsen telepon seluler di dunia
dalam memanfaatkan wireless internet access dan sedang diimplementasikan pada
semua frekuensi.
4. WAP
suatu standar protocol dan aplikasinya, yakni WAP browser yang dapat digunakan
pada seluruh sistem operasi terkenal termasuk Palm OS, EPOC, Windows SE,
FLEXOS, OS/9, Java OS, dan sebagainya.
5.
Dengan menggunakan teknologi GPRS, perhitungan akses dihitung berdasarkan jumlah
bit yang terkoneksi yang harganya Rp. 20 per kilo byte.
Kelemahan
WAP :
1.
Konfigurasi telepon selular untuk service WAP masih termasuk sulit
2.
Jumlah telepon selular yang mendukung WAP masih terhitung sedikit.
6.
Protokol lain seperti SIM Application Toolkit dan MexE (Mobile Station
Application Execution Envirovment) secara luas didukung dan didesain untuk
bersaing dengan WAP.
3.
Perbedaan WAP dan WEB
Ditinjau
secara teknis tentu saja ada berbagai perbedaan antara Internet (Word Wide Web,
disingkat WEB) dengan mobile Internet (WAP). Perbedaan-perbedaan tersebut
terjadi akibat sifat dasar dari keduanya yang memang berbeda, khususnya dalam
hal konektivitas dan mobilitas pengguna.
WAP
lebih ditujukan untuk pengguna yang memiliki mobilitas tinggi atau mereka yang
banyak berpindah tempat, sementara WEB untuk mereka yang sedang diam. Oleh
sebab itu WAP memakai gelombang radio sebagai media pertukaraan datanya,
sementara WEB menggunakan kabel.
Konektivitas
modem ke jaringan telepon dalam WEB bersifat permanent / tetap karena
menggunakan kabel, sedangkan konektivitas antara satu perangkat terminal data
(yakni, telepon genggam) dengan perangkat WAP Gateway dalam WAP tidak bersifat
permanent karena menggunakan gelombang radio. Tidaklah mengherankan bila konektivitas
dalam WAP menjadi masalah yang cuikup rumit untuk dipecahkan.
WEB
1.
Mengunakan jaringan kabel tetap.
2.
Komputer sebagai terminal data di sisi pengguna biasa digunakan dalam keadaan
diam.
3.
Kapasitas memori komputer sangat besar.
4.
Ukuran layar display komputer sangat besar.
5.
Pemrograman dalam bahasa HTML (Hypertext Mark-up Language)
WAP
1.
Menggunakan jaringan tanpa kabel (radio).
2.
Telepon genggam sebagai terminal data di sisi pengguna biasa digunakan dalam
keadaan bergerak.
3.
Kapasitas memori telepon genggam sangatlah kecil.
4.
Ukuran layar display telepon sangatlah kecil.
5.
Pemrograman dalam bahasa WML (Wireless Mark-up Language).
Uantungnya
para pakar telah menemukan dua metode untuk mengatasi masalah konektivitas
tersebut. Metode pertama, yang lebih sederhana dan lebih dulu muncul, dinamakan
dengan CSD (Circuit Switch Data). Sedangkan metode kedua yang lebih mutakhir
dikenal sebagai GPRS (General Packet Radio Service). Dengan metode CSD,
transfer data dilakukan mirip seperti halnya transfer suara, tanpa ada
perubahan data asli. Metode CSD ini, yang semula hanya mendukung kecepatan
transfer 9.6 kbps, kini telah dikembangkan menjadi HSCSD (High Speed Circuit
Switch Data) yang mempunyai kecepatan transfer 28.8 kbps, bahkan hingga 38.4
kbps.
Berbeda
halnya dengan metode GPRS tidak dalam bentuk data asli tetapidalam bentuk
potongan-potongan kecil data yang disebut packet. Kecepatan transfer data
dengan GPRS bias mencapai 57.6 kbps bahkan sampai 115 kbps.
Pengertian dan Kerja World Wide
Web (WWW)
World
Wide Web (WWW), lebih dikenal dengan web, merupakan salah satu layanan yang
didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke Internet.
Web pada
awalnya adalah ruang informasi dalam Internet, dengan menggunakan teknologi
hyperteks, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link
yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web.
Kini
Internet identik dengan web, karena kepopuleran web sebagai standar interface
pada layanan-layanan yang ada di Internet, dari awalnya sebagai penyedia
informasi, kini digunakan juga untuk komunikasi dari email sampai dengan
chatting, sampai dengan melakukan transaksi bisnis (commerce).
Kini,
web seakan lebih populer daripada email, walaupun secara statistik email masih
merupakan aplikasi terbanyak yang digunakan oleh pengguna Internet. Web lebih
populer bagi khalayak umum dan pemula, terutama untuk tujuan pencarian
informasi dan melakukan komunikasi e-mail yang menggunakan web sebagai
interfacenya.
nternet
identik dengan web, karena popularitasnya sebagai penyedia informasi dan
interface yang dibutuhkan oleh pengguna Internet dari masalah informasi sampai
dengan komunikasi. Informasi produk dari yang serius sampai dengan yang sampah,
dari yang cuma-cuma sampai dengan yang komersial, semuanya ada.
Web
memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi dengan pelaku Internet lainnya
dan menelusuri (informasi) di Internet.
Selain
itu web telah diadopsi oleh perusahaan sebagai sebagian dari strategi teknologi
informasinya, karena beberapa alasan,
· akses informasi mudah,
· setup server lebih mudah,
· informasi mudah distribusikan, dan
· bebas platform; informasi dapat
disajikan oleh browser web pada sistem operasi mana saja karena adanya standar
dokumen berbagai tipe data dapat disajikan
SEKILAS
LAHIRNYA WEB
Tahun
1993, Tim Berners-Lee dan peneliti lain di European Particle Physics Lab
(Consei Europeen pour la Recherche Nucleaire, atau CERN) di Geneva, Swis,
mengembangkan suatu cara untuk men-share data antarkoleganya meng-gunakan
sesuatu yang disebut dengan hypertext. Pemakai di CERN dapat menampilkan
dokumen pada layar komputer dengan menggunakan software browser baru.
Kode-kode
khusus disisipkan ke dalam dokumen elektronik ini, memungkinkan pemakai untuk
meloncat dari satu dokumen ke dokumen lainnya pada layar dengan hanya memilih
sebuah hyperlink.
Kemampuan
Internet dimasukkan ke dalam browser ini sehingga loncat dari satu dokumen ke
dokumen lain, tidak lagi dari satu komputer saja, tetapi dapat meloncat ke
dokumen lain yang letaknya pada komputer
Seorang
peneliti dapat juga mengirimkan sebuah file dari komputer remote ke sistem
lokalnya, atau log in ke dalam suatu sistem remote hanya dengan mengklik
hyperlink, tidak perlu melalui mekanisme FTP atau Telnet. Jalan pintas CERN
digunakan sebagai dasar dari yang disebut sekarang dengan World Wide Web dan
berikut server dan browser webnya (sekarang dimaintenance oleh World Wide Web
Consortium).
WORLD
WIDE WEB CONSORTIUM W3C
W3C
mengembangkan teknologi (spesifikasi, petunjuk — guide line, software, dan
tool) yang dapat dioperasikan pada platform manapun, membawa web mencapai
potensi yang utuh sebagai suatu forum informasi, commerce, komunikasi, dan
perjanjian bersama (collective understanding).
W3C
dibentuk pada Oktober 1994, dengan jumlah anggota lebih dari 400 organisasi
anggota dari seluruh dunia, dan telah menghasilkan pengakuan internasional
untuk kontribusinya pada perkembangan web.
W3C kini
merupakan badan resmi yang membuat standar web. W3C meletakkan gabungan spesifikasi
dalam standar web, berikut adalah basil dari W3C:
· Standar web yang paling mendasar
adalah HTML, CSS, dan XML
· Standar HTML yang terakhir adalah
XHTML 1.0
KERJA
WWW
· Informasi web disimpan dalam dokumen
yang disebut dengan halaman-halaman web (web pages).
· web page adalah file-file yang
disimpan dalam komputer yang disebut dengan server-server web (web servers).
· Komputer-komputer membaca web page
disebut sebagai web client.
· Web client menampilkan page dengan
menggunakan program yang disebut dengan browser web (web browser).;
· Browser web yang populer adalah
Internet Explorer dan Netscape Navigator.
BROWSER
WEB
Browser
web adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari server web.
Software ini kini telah dikembangkan dengan menggunakan user interface grafis,
sehingga pemakai dapat dengan melakukan ‘point dan click untuk pindah
antardokumen.
Lynx
adalah browser web yang masih menggunakan mode teks, yang akibatnya adalah tidak
ada gambar yang dapat ditampilkan. Lynx ini ada.pada lingkungan DOS dan *nix
(keluarga sistem operasi Unix). Akan tetapi perkembangan dari browser mode teks
ini tidaklah secepat browser web dengan GUI.
Dapat
dikatakan saat ini hanya ada 2 browser web GUI yang populer: Internet Explorer
dan Netscape Navigator. Kedua browser ini bersaing untuk merebut pemakainya,
dengan berusaha untuk mendekati standar spesifikasi dokumen HTML yang
direkomendasikan oleh W3C.
KERJA
BROWSER DALAM MENGAMBIL PAGE
Suatu browser
mengambil sebuah web page dari server dengan sebuah request. Sebuah request
adalah sebuah request HTTP standar yang berisi sebuah page address.
KERJA
BROWSER DALAM MENAMPILKAN PAGE
Seluruh
web page berisi instruksi-instruksi bagaimana untuk ditampilkan. Browser
menampilkan page dengan membaca instrikusi- instruksi ini. Instruksi yang
paling umum untuk menampilkan disebut fcafe.iitr tag HTML. Tag HTML contohnya
adalah seperti berikut: <p> Ini adalah paragraf</p>.
SERVER
WEB
Server
web adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen web,
komputer ini akan melayani permintaan dokumen web dari kliennya.Browser web
seperti Explorer atau Navigator berkomunikasi melalui jaringan (termasuk
jaringan Internet) dengan server web, menggunakan HTTP. Browser akan
mengirimkan request kepada server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan
lain yang disediakan oleh server. Server memberikan dokumen atau layanannya
jika tersedia juga dengan menggunakan protokol HTTP.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar